Muhammad Ainul Arifin

DDL dan DML

Guyskali ini saya akan memposting sedikit tentang DDL dan DML yuk disimak.


Pengertian dan Contoh DDL,DML dan DCL - Secara umum perintah-perintah dari DDL, DML dan DCL dapat anda lihat dari skema gambar diatas, dan untuk penjelasannya silahkan simak dibawah ini:




1. DDL (Data Definition Language)


Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database.      Atau juga merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table.
Yang termasuk kelompok DDL ini adalah :
  • CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.

Contoh :
> create table mahasiswa (nim  char(8) primary key,nama_mahasiswa  varchar(20),nilai integer(3),alamat  varchar(25);
  • ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.

Contoh :
>alter table mahasiswa rename wisudawan;

  • DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.

Contoh :
>Alter table ‘mahasiswa’ drop ‘alamat’;

2. DML (Data Manipulation Language )

Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat.

Perintah yang digunakan, di antaranya

INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
Contoh :
Insert into mahasiswa values (“08052926”, “Frenky”,”70”);

SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
Contoh :
Select nama_mahasiswa from mahasiswa where nilai = 70;

UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.
Contoh:
>mahasiswa set nim = ‘08052926’ = 08052927;
DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi
Contoh :
>delete form mahasiswa;

3. Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.
Perintah DCL, di antaranya:
GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

KESIMPULAN
Jadi kesimpulanya perintah-perintah DDL dan DML digunakan untuk langkah membuat program atau project. Padahal langsung ke PHPMYADMIN bisa.

REFRENSI
http://rahmatdi99.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-contoh-ddldml-dan-dcl.html

Sekian postingan kali ini semoga bermanfaat.
DDL dan DML DDL dan DML Reviewed by Ainul_Arifin29 on August 18, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.